Anda diciptakan sama,namun anda diselamatkan untuk menjadi "BERBEDA"

11 March 2008

Mengenal dan Menghadapi Emosi Anak

Penjelasan Karakter
1.Sanguinis = Emosional
Ekstrovert; terbuka menunjukkan perasaannya. Mudah sekali marah. Namun dengan mudah periang sekali, pandai bergaul, seorang yang aktif/susah diam. Pas kerja bidang penjualan, pedagang, EO, dll.
2.Plegmatis = Takut
Introvert; tertutup menunjukkan perasaannya, bisa kelihatan seperti tidak ada masalah namun hatinya sedang hancur. Perasaan yang sering muncul yaitu takut. Akan sulit beradaptasi dengan lingkungan baru. Lamban dalam mengerjakan sesuatu. Namun adalah seorang yang sabar dan pendengar yang baik. Pas kerja bidang psikolog, akuntan, pendeta, penulis, dll.
3.Melankolis
Introvert; tertutup menunjukkan perasaannya. Mudah sekali sedih, bahkan bisa menyalahkan diri sendiri atas kepedihan orang lain. Sangat sensitif apabila kurang perhatian dari orang tua atau perlakukan kasar yang dia terima. Mereka adalah orang yang sangat rapi, mengerjakan sesuatu dengan sangat sempurna/perfeksionis. Pas kerja bidang akuntan, keuangan/kasir, seniman (musik, pelukis, vocal), auditor, dll.
4.Koleris
Ekstrovert; terbuka menunujukkan perasaannya. Seorang yang cuek dan bisa dikatakan keras kepala. Apabila ada kemauan, harus bisa tercapai. Seorang yang penuh percaya diri/keyakinan yang kuat/optimistis. Pas kerja bidang pedagang, pemimpin, pengacara, misionaris, dll


Hal yang paling ditakuti :
1. Saguinis = Penolakan; dijauhi saat nakal
2. Plegmatis = Hilang rasa aman; ditekan saat malas
3. Melankolis = Dikritik; diejek saat dapat nilai jelek
4. Koleris = Dimanfaatkan; dikekang dalam memutuskan sesuatu


Kiat Menghadapi Emosi Anak
1.Manusia bermula dari buruk ke arah baik
Bayi -- Dewasa = FEED --- EGO --- UNDERSTANDING
Perlu diperhatikan :
a.Jangan terlalu perfeksionis mengharapkan anak yang selalu baik
b.Jangan mengecap anak sebagai anak nakal
c.Jangan membandingkan kenakalan anak; karena punya pertumbuhan sendiri-sendiri
d.Jangan frustasi dengan kenakalan anak kita
2. Emosi adalah sebuah perjalanan pengalaman
Seperti pengalaman mengendarai motor; anak juga perlu pengalaman mengendalikan emosinya. Anak perlu bisa menyesuaikan dirinya sendiri dalam menghadapi emosi negatifnya, cth : nangis saat masuk sekolah, marah saat tidak diberikan apa yang dia mau. Selagi ada intervensi orang tua, maka anak itu belumlah memiliki keahlian mengendalikan emosi negatifnya. Orang tua perlu membiarkan sebentar mereka menagis, sampai mereka bisa berhenti menangis, baru bolehlah orang tua mendampinginya. Dengan demikian mereka sudah melatih pengendalian emosi negatifnya dari diri mereka sendiri.
3.Pendampingan membentuk percaya diri dan kekuatan
Anak perlu pendampingan bukan nasehat. Anak perlu perhatian bukan kehadiran. Anak butuh pengertian bukan perlindungan.
Memberi Penyelesaian Komunikasi Empati
Jangan menangis Diam sejenak, lalu katakan :
Ibu tahu…ini memang mengecewakanmu

Kamu akan baik-baik saja… Diam sejenak, lalu katakan :
Semua akan beres. Ibu tahu kamu takut. Memang menakutkan

Ah, kamu tidak boleh iri Diam sejenak, lalu katakan :
Iri itu boleh saja. Ibupun bisa iri, namun…

I Akan ada kesempatan lagi Diam sejenak, lalu katakan :
Kalau itu terjadi pd Ibu, Ibu jg akan kecewa

4.Tuhan saja yang dapat mengubah hati
Ada bagian kita dan bagian Tuhan dalam hidup ini. Dan jatah itu tidak bisa digantikan antara kita atau Tuhan. Salah satunya mengenai hati. Hati manusia hanya Tuhan yang dapat ubah. Bapak gereja Agustinus adalah seorang yang nakal, namun Ibu nya selalu membawa anaknya dalam doa. Oleh doa Ibunya, Agustinus bertobat. Frenklin Graham, anak Billy Graham, seorang hedonis, suka pesta dan mabuk, namun orang tuanya membawanya selalu dalam doa, dan oleh itu dia bertobat.

No comments: