Anda diciptakan sama,namun anda diselamatkan untuk menjadi "BERBEDA"

14 September 2011

Cermin bagi Orang Tua

Anak-anak orang kaya dan elite pejabat China menjadi sasaran kemarahan masyarakat karena tingkah laku mereka memuakkan. Mereka menyalahgunakan status istimewa orangtuanya. Sebagai contoh Li Tianyi, remaja putra Jenderal Li Shuangjiang dan Su Nam, anak elite politik dengan kendaraan mewah yang berbeda berhenti dan keluar dari mobil mengeroyok pasangan lain. Mereka berteriak: "Siapa berani menelepon 110?(110 adalah nomor darurat untuk memanggil polisi).
Kejadian ini menjadi kaca bagi kita sebagai orang tua, nilai-nilai apa yang sudah kita hidupkan ditengah-tengah keluarga dan anak-anak kita. Apa teladan yang sudah kita berikan kepada mereka? Sejauh mana usaha kita untuk membentuk keturunan yang tangguh dan menjadi berkat bagi banyak orang? Perbanyak waktu, perhatian dan usaha bagi keluarga dan anak-anak kita. Buah kesuksesan yang sesungguhnya itu berada di keluarga kita.

Perbaikilah cara Anda untuk keluarga Anda.


13 September 2011

Mengendalikan Ketakutan

Rasa takut adalah bagian dari hidup kita. Takut diperlukan agar kita berhati-hati dan bisa mentaati aturan atau otoritas tertentu. Namun ketakutan yang melewati batas dan tak bisa kendalikan menguras energi dan menganggu kehidupan pribadi dan masa depan kita. Amerika dicap paranoid ketika jet-jet tempur diterbangkan mengikuti dan membayang-bayangi kedua pesawat komersial dengan penuh kewaspadaan hingga mendarat. Hal ini dilakukan karena kecurigaan yang berlebihan terhadap seorang penumpang pesawat yang sering bolak balik ke toilet dan lama.
Bagaimana dengan ketakutan kita, sudahkah terukur dan tepat. Takutlah untuk hal yang memang perlu ditakuti, dan terukurlah untuk takut terhadap sesuatu. Caranya, bagikanlah ketakutan kita ke orang lain dan Tuhan. Karena ketakutan yang tidak tersalurkan, bagaikan kanker yang menjalar pikiran dan hati kita. Merusak sukacita dan pandangan kita.

Kendalikan ketakutan Anda.


07 September 2011

911

11 September 2011 Amerika Serikat memperingati satu dekade Tragedi 11 September. Pada hari itu juga akan diresmikan monumen peringatan berupa dua air mancur besar yang dibangun di lokasi menara kembar. Di belakang monumen tengah dibangun kompleks perkantoran baru, One World Trade Center, yang direncanakan setinggi 104 lantai dan akan jadi gedung tertinggi di AS. Kelahirannya kembali wilayah lower Manhattan, tempat Ground Zero berada, memberi nada optimisme bagi rakyat AS untuk melangkah ke depan.
Rakyat AS tidak tenggelam dalam kesedihan, mereka bangkit menatap masa depan. Mereka melangkah dari good to great. 100 kali Anda terjatuh, 100 kali Anda perlu bangkit. Setiap Anda bangkit dari kegagalan, Anda akan meloncat ke hal yang lebih tinggi.

Bangkitlah, melangkahlah dari good to great.


06 September 2011

Beban Satu Hari

Tuhan beri manusia kekuatan untuk menyelesaikan masalah hanya satu hari, tidak lebih tidak kurang. Seringkali kita mengalami burn out oleh ulah kita sendiri, dengan memajukan masalah besok dan yang akan datang menjadi masalah hari ini. Padahal masalah esok banyak oleh karena ketakutan dan kekuatiran kita yang hampir banyak tidak terjadi. Jalani hari ini untuk kehidupan yang akan datang.

Tuhan sudah beri kekuatan untuk hari ini.

01 September 2011

Change Your Word

Sebuah kata tidak saja hanya berakhir sebagai alat komunikasi, tetapi bisa membekas yang membangun dan merusak seseorang. Kata-kata positif besar kuasanya. Mengubah suasana dan hati seseorang. Ucapkanlah selalu kata-kata positif bagi diri Anda dan orang lain. Ubahkanlah kata-kata yang menjatuhkan, menyindir, merendahkan, dan membuat hati panas penuh amarah. Anak-anak kita akan berperilaku negatif ketika menerima teguran dengan kata-kata negatif. Begitu sebaliknya, anak akan merasa tetap diterima, lebih bisa taat atas nasehat dan teguran yang menggunakan kata-kata positif.

Ubahlah kata-kata Anda, dengan kata-kata positif.


30 August 2011

Jangan Terlalu Sensitif

Hidup itu keras. Setiap hari Anda akan menerima kritik, perlakuan tidak adil, tidak dihargai, disepelekan, tidak didengar, tidak dipahami, dan lain sebagainya. Tidak ada yang gratis. Anda harus berjuang jika ingin survive. Tepatlah yang dikatakan Tuhan, cerdik seperti ular, tapi tulus seperti merpati. Kedua sikap ini harus digunakan bersama-sama. Seringkali yang membuat kita gagal, karena kita terlalu sensitif dengan kerasnya hidup ini. Sehingga kita menjadi patah semangat, dendam, iri hati, dsb. Terimalah hidup itu keras, Anda akan rugi sendiri jika menjadi terlalu sensitif. Terima dan hadapilah keadaan, dengan tidak terlalu sensitif, dan bersikaplah cerdik dan tulus.

Janganlah terlalu sensitif.