Jangan Terlalu Sensitif

Hidup itu keras. Setiap hari Anda akan menerima kritik, perlakuan tidak adil, tidak dihargai, disepelekan, tidak didengar, tidak dipahami, dan lain sebagainya. Tidak ada yang gratis. Anda harus berjuang jika ingin survive. Tepatlah yang dikatakan Tuhan, cerdik seperti ular, tapi tulus seperti merpati. Kedua sikap ini harus digunakan bersama-sama. Seringkali yang membuat kita gagal, karena kita terlalu sensitif dengan kerasnya hidup ini. Sehingga kita menjadi patah semangat, dendam, iri hati, dsb. Terimalah hidup itu keras, Anda akan rugi sendiri jika menjadi terlalu sensitif. Terima dan hadapilah keadaan, dengan tidak terlalu sensitif, dan bersikaplah cerdik dan tulus.

Janganlah terlalu sensitif.

Today is Yours

Kemarin dan besok bukan hari yang menjadi milik Anda. Dengan demikian, kebahagiaan kemarin berlalu, dan kebahagiaan besok siapa yang tahu. Jika Anda ingin mendapati hidup bahagia, nikmatilah hari ini. Setiap hari ada sejuta alasan untuk kita hidup bahagia. Hanya hari ini kita bisa bahagia, bukan hari kemarin dan esok hari. Jangan lewati hari ini berlalu begitu saja. Buatlah menjadi bermakna. Orang yang bijaksana adalah orang yang bisa menikmati hari ini.

Today is yours.

Seperti Benih

Hasil adalah perjalanan sebuah proses. Seperti benih, demikianlah impian kita, harus tertanam, melewati tantangan, proses waktu untuk bisa bertunas, Anda perlu bersabar, mengerjakannya dengan tekun dan tak menyerah, terus memberikan pupuk, lingkungan yang baik untuk bertumbuh, apa yang sudah Anda kerjakan terus-menerus diperbaiki, agar mencapai hasil yang baik. Akhirnya benih itu bertunas dan bertumbuh, pasti akan ada waktu bertumbuh dan berbuah, demikian pula dengan impian kita, akan datang saatnya terwujud dan memberkati.

Jalani prosesnya, yakini saatnya kan tiba.

Persepsi

Perception Defined: a perception is a belief, theory, hypothesis, feeling, appearance, opinion, observation, insight, awareness, or sensitivity. It may or may not constitute reality, and initial perceptions often change with the passing of time, the changing of circumstances, or the receipt of additional information (Mike Myatt)
Jika Anda bisa memahami persepsi yang ada pada Anda dan orang lain, maka Anda akan lebih menguasai komunikasi dan keadaan. Persepsi tidak dapat dihindari, itu adalah bagian dari hidup manusia. Persepsi adalah faktor dibalik tindakan seseorang. Untuk memahami persepsi Anda dan orang lain, coba tanyakan: keyakinan apa yang saya dan dia pegang? Apa perasaan saya dan dia dalam menghadapi keadaan tersebut? Apa pandangan saya melihat kejadian itu? Hal apa yang menjadi sensitif di saya dan dia? Dll. Semakin banyak Anda bertanya dan mencari tahu, maka Anda akan menguasai persepsi Anda dan orang lain.

Pahamilah persepsi yang sedang terjadi.

Tetap Semangat

Orang yang bersemangat sanggup untuk menanggung penderitaannya. Anda perlu menjaga semangat hidup. Semangat timbul dari iman dan pengharapan. Dengan iman, meyakini hal yang baik akan terjadi. Dengan pengharapan, terus mengharapan hal yang lebih baik bisa didapatkan. Dengan semangat, Anda mengumpulkan kekuatan untuk mengalahkan kendala dan tantangan hidup. Orang yang bersemangat akan meraih kemenangan demi kemenangan.

Keep your spirit.

Belajar dari Bermain Golf

Pelajaran bermain golf; perlu akurasi pukulan, mengetahui sasaran yang akan dituju, menggunakan stick yang sesuai, dan terus berlatih. Akurasi mengajarkan Anda untuk lebih fokus dan detail di dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab. Tahu sasaran mengajarkan untuk memiliki tujuan hidup yang jelas, dan tujuan pendek dan jangka panjang, serta step untuk mencapainya. Gunakan stick yang sesuai mengajarkan Anda untuk menggunakan cara yang berbeda dalam menghadapi situasi dan orang yang berbeda. Terus berlatih mengajarkan Anda untuk terus mencoba, memperbaiki diri dan belajar.

Milikilah sikap seperti bermain golf.

Relasi yang Intim dengan Allah

Allah adalah pemimpin dari semua pemimpin. Pemimpin akan bisa berjalan dengan benar jika pemimpin tersebut mengikuti direction dari Allah. Hal ini bisa terjadi bila ada komunikasi dan hubungan yang intim dengan Allah. Pada saat Yosua pertama kali menggantikan kepemimpinan Musa, Yosua menerima firman-Nya.
Memang betul pemimpin harus punya visi dan arahan, namun bukan berarti visi dan arahan hanya dari diri sendiri, tanpa mendengarkan Allah dan orang lain. Kepemimpinan Anda efektif atau tidak bisa dilihat dari seintim apa Anda dengan Allah.

Bila mau memimpin, intimlah dengan Allah.

Otorisasi Orang Lain

Hidup bukan untuk sendiri. Beban hiduppun tidak dapat dipikul sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk meminta otorisasi dari orang lain atas apa yang kita pikirkan, rencanakan, putuskan. Otorisasi mengurangi kesalahan yang kita perbuat. Otorisasi membawa kita untuk mengambil tindakan yang lebih bijaksana. Otorisasi memuluskan apa yang kita inginkan. Janganlah bertindak sendiri, minta pendapat dan pandangan dari pasangan hidup kita, anak-anak kita, orang tua, saudara, teman, rohaniawan kita.

Otorisasikan apa yang Anda pikir, rencanakan dan putuskan.

Roh Bijaksana

Roh bijaksana wajib dimiliki setiap pemimpin. Bijaksanalah yang menjadi dasar kesuksesan kita. Tidak ada bijaksana, tidak ada kepemimpinan yang sejati. Roh bijaksana meliputi emosi yang stabil, memahami orang lain, berpikir untuk menang-menang. Bijaksana lebih banyak memikirkan orang lain, apa yang terbaik buat orang lain.

Sudahkah Anda memilikinya?

Berpikir Jernih

Tidak semua yang Anda pikir itu benar. Pikran dan pandangan kita telah terdistorsi oleh keegoisan, sehingga muncul pikiran yang picik dan sempit. Betul ada yang menyatakan musuh kita yang sesungguhnya adalah diri kita sendiri. Ketika Anda bisa menyeimbangkan keinginan dan keegoisan Anda, maka Anda bisa untuk berpikir jernih.

Pertimbangkan lagi pikiran Anda dan berpikirlah jernih.

Perubahan Melahirkan Perbaikan

Tanpa perubahan jangan berharap ada perbaikan. No change no improvement. Jika Anda berharap ada perbaikan di keluarga, pekerjaan dan gereja Anda, terlebih dulu ada perubahan di diri Anda. Kesempatan baru akan datang ketika ada sikap, pandangan, dan hati yang baru. Perubahan menuntut pengorbanan. Biji ketika ditanam baru bisa bertumbuh dan menghasilkan buah. Melewati pengolahan baru muncul perhiasan.

Ubahlah sikap, pandangan dan hati Anda.

Jawaban yang Lembut

Kejahatan hanya dapat dikalahkan dengan kebaikan. Konflik bisa ada jalan keluar jika salah satu pihak bertindak lemah lembut. Kekerasan dapat dihancurkan dengan kelemahlembutan. Tidak ada sejarah yang membuktikan perang mendatangkan kebaikan. Namun ada kebaikan yang datang tanpa peperangan. Ester membuktikan peperangan tanpa sejatabdari sikap dan perkataannya yang menyukakan hati raja.

Berikanlah jawaban yang lemah lembut.

Keteguhan Mengalahkan Ketidakpastian

Hidup adalah menjalani ketidakpastian. Banyak sekali misteri yang belum terungkap. Mengapa ini terjadi, dan apa yang akan terjadi pada esok hari. Orang yang bertahan untuk terus berjalan dengan iman akan mampu menaklukkan ketidakpastian tersebut. Keteguhan hati dibutuhkan agar Anda terus berjalan. Baru karang hancur oleh tetesan air yang terus menerus.

Teruslah bertahan.

Semua ada Alasannya

Setiap kejadian tentu ada alasannya mengapa terjadi. Jika demikian ketika keberhasilan yang Anda alami, membuat Anda bahagia, ketika kegagalan yang Anda alami memberikan pengalaman. Tidak selalu badai itu menghantam, tentu akan datang angin sepoi-sepoi. Tidak selalu awan itu mendung dan hujan, akan datang pelangi. Bukan bagian Anda mengatur apa yang terjadi. Bagian Anda adalah melakukan yang terbaik, baik saat baik dan buruk. Semua ada waktu, saat, dan masanya. Semut mengumpulkan makanan di waktu panas, karena tahu akan datang musim hujan. Semut berharap musim panas, saat musim hujan.

Semua ada waktunya.

Tetap Berpegang pada Nilai-Nilai

Orang yang terhormat adalah mereka yang mempunyai prinsip hidup yang mulia. Nilai-nilai yang menjiwai dan mewarnai kehidupan mereka. Saat ini dan akan datang, Anda akan terus terbiasa dengan melihat orang-orang yang tak berintegritas, dan sukses yang tampaknya sulit jika berprilaku benar. Namun ketahuilah, terang akan berjalan bagi orang yang berlaku benar, dan ketulusan hati membawa sukacita.

Keep standing!

Apa yang Ada di Pikiran Anda?

Otak kita tidak bisa menyeleksi apa yang akan diterimanya. Semua yang dilihat, dibaca, diyakini, dirasakan masuk ke dalam pikiran seseorang. Tugas kita untuk membuang sesuatu yang negatif yang masuk di dalam pikiran kita. Jangan biarkan pikiran kita menyimpan sampah. Anda perlu terus setiap hari memperbaharui kandungan yang ada di pikiran Anda. Bahkan secara sengaja mengisi dengan hal-hal yang benar, mulia, suci, damai dan membangun.

Apa yang ada di pikiran Anda saat ini?

Tidak Ada Kesuksesan dengan Seorang Diri

Sulit sekali Anda bisa sukses tanpa orang lain. Krisis global kembali mengintip ekonomi dunia, yang bermula dari penambahan hutang AS, dan penurunan peringkat kemampuan membayar kewajiban AS. Ekonomi AS tidak berdiri sendiri, jika AS kuat tentu karena ada yang mendukung, demikian pula jika AS lemah, ada banyak negara akan kena imbasnya, termasuk Indonesia. Segala bidang kehidupan saat ini tidak ada satu hal yang sangat mendominasi, atau dalam arti tanpa pihak lain mereka bisa berdiri kuat. Setiap negara punya kekuatan dan kelemahan, sehingga sulit sekali satu negara bisa berdiri kuat tanpa ditopang negara lain. Demikian pula dengan Anda, bila Anda ingin sukses, libatkanlah sebanyak orang yang mendukung, yang bekerja, demi kesuksesan Anda. Hargaila, libatkanlah orang lain.

Ingatlah, Anda mustahil sukses tanpa orang lain.

Melayani untuk Hidup

Esensi kehidupan adalah melayani. Hidup jadi bermasalah atau berarti tergantung dari kualitas Anda melayani. Dalam keluarga, pekerjaan dan ibadah, Anda dituntut untuk melayani. Takkala Anda mendahului untuk melayani orang lain, sesungguhnya Anda telah menabur kesuksesan. Agar bisa melayani, Anda harus mampu menyangkali diri sendiri. Ketika Anda melayani, kebaikan akan mengejar Anda.

Layanilah agar Anda hidup.

Setiap Hari Dibentuk

Setiap hari Anda tidak bisa lepas dari pembentukan. Hal ini bertujuan agar Anda semakin menjadi lebih baik. Masalah adalah alat untuk membentuk Anda. Pembentukan akan terjadi apabila kita berespon dengan tepat untuk setiap keadaan yang Kita alami. Respon yang baik bermula dari kemauan untuk berubah, lalu bersikap fleksibellah, agar Anda terbentuk menjadi manusia baru.

Siapkan diri Anda untuk dibentuk.

Pekalah dengan Sekitar Kita

Orang yang sukses adalah mereka yang bisa membaca situasi dan menyesuaikan dirinya. Di sini dibutuhkan ketidakegoisan dan kemauan untuk memberikan yang terbaik buat orang lain. Hidup adalah buat orang lain. Jika demikian, berusahalah untuk peka dengan situasi di sekitar kita. Tanggapilah kebutuhan mereka. Inilah awal bagi Anda untuk memberikan dampak ketika Anda peka dan berespon untuk perbaikan di sekitar Anda.

Pahamilah sekitar Anda, sesuaikanlah diri Anda.

Perlu Beberapa Langkah

Tidak ada sesuatu yang dikerjakan sekali jadi. Semua perlu waktu dan beberapa langkah. Dengan demikian, Anda perlu kesabaran dan ketetapan hati untuk terus melangkah. Jangan pernah kecewa, tawar hati dan takut apabila keadaan tidak sesuai dengan tang Anda harapkan. Jalan lancar bukanlah jalan menuju kesuksesan. Perlu beberapa langkah untuk mendapatkan yang Anda inginkan.

Jangan hentikan langkah kami Anda.

Mendengar dengan Baik

Inti dari komunikasi adalah pesan yang disampaikan. Pesan bukanlah sekedar rangkaian kalimat, lebih dari itu, pesan terbungkus dalam raut muka, emosi, nada suara dan bahas tubuh. Komunikator yang baik adalah pendengar yang baik. Pendengar yang baik adalah mereka yang bisa menerima pesan dengan baik. Oleh karena itu, dengarkanlah dengan lengkap, kalimat yang diucapkan plus emosi, bahasa tubuh, dll. Ketika Anda tidak menerima pesan dengan baik, maka banyak kesalahpahaman dan hubungan yang hambar. Respon Anda terhadap pembicaraan akan memilik impact bila Anda bisa menerima pesan dengan baik.

Jadilah pendengar yang baik.

Emosi yang Sehat

Gayus Lumbun mengikuti seleksi menjadi Hakim Agung. Salah satu kelemahan beliau adalah pengendalian emosi. Emosi memiliki dua impact. Air dan bensin. Pengendalian emosi yang baik membuat sekitarnya menjadi nyaman, begitu sebaliknya, emosi yang tidak terkendalilah membakar keadaan di sekitarnya. Emosilah yang membangun dan menjatuhkan seseorang. Agar pengendalian emosi berjalan, bersikaplah tenang, sabar dan berpikir jernih.

Sudah sehatkah emosi Anda?

Berlatih dan Bekerja Lebih Keras

Tidak ada yang membatasi seberapa banyak yang Anda dapat miliki. Hanya Anda sendiri yang bisa menentukan seberapa banyak yang bisa dapat Anda capai. Jika ingin mendapat hasil yang lebih baik, Anda perlu berlatih dan bekerja lebih keras. Itulah kunci rahasia Sun Yang yang memecahkan rekor dunia renang 1.500 meter dalam kejuaraan Akuatik Dunia. "Jika tidak berlatih dan berusaha lebih keras, mereka tidak akan mendapat apapun di Olimpiade London. Kami belajar banyak dari kegagalan ini," kata Hirai menanggapi hasil buruk perenang tim Jepang.

Berlatihlah, bekerjalah, lebih keras lagi, nikmati hasilnya.

Memilih Hal yang Utama

Hiruk pikuk dunia pekerjaan sering menghalaukan mata kita untuk hal yang berarti di dalam hidup ini. Kita dibuat terbelenggu dengan masalah yang silih berganti meminta perhatian kita. Pada saat itulah Anda perlu memilih mana yang Anda perlu tanggapi. Kejarlah hal yang utama di dalam kehidupan ini. Kesehatan, keluarga, dan ibadah seringkali kita abaikan. Kita malah menghabiskan waktu hidup kita dengan hal-hal yang sementara. Kita mengabaikan kesehatan, warisan nilai-nilai bagi keluarga kita, dan menjalani kehidupan tanpa perubahan dan pelayanan dalam Tuhan.

Pilihlah hal-hal yang utama.