Anda diciptakan sama,namun anda diselamatkan untuk menjadi "BERBEDA"

11 March 2008

RESENSI BUKU - Perjalanan Menuju Sukses, John Maxwell

Latar Belakang Penulisan
Masih banyaknya kesalapahaman orang mengartikan arti sukses di dalam hidupnya, membuat John Maxwell menulis buku ini. Dan juga kerinduan hatinya untuk memberikan potensi dirinya membawa setiap pribadi menjalankan hidupnya dengan potensi penuh, dengan demikian akan membawa mereka dalam perjalanan yang tepat menuju sukses.

Pesan dan Inti Tulisan
Dalam buku ini, kita akan mengerti apa itu sukses sesungguhnya. Banyak yang berpikiran sukses adalah memiliki kesehatan, memperoleh kekayaan yang berlimpah, hidup dalam perasaan bahagia, setelah memiliki benda yang berharga baginya, berdiri di tampuk kekuasaan dan meraih banyak prestasi.
Namun buku ini membantah pendapat sukses di atas, karena sukses bukanlah sebuah tujuan namun perjalanan. Seperti arti sukses menurut Donald Trump, perasaan bahagia, jika kita menetapkan kebahagiaan sebagai tujuan kita, kita psati ditakdirkan untuk gagal. Kita akan berubah dari sukses ke tidak sukses setiap kali perasaan kita berubah. Hidup itu tidak pasti, dan emosi tidak stabil. Kebahagiaan tidak dapat dianggap sebagai ukuran kesuksesan.
Lalu John Maxwell mendefinisikan sukses sebagai berikut :
Sukses adalah…
mengetahui tujuan hidup Anda,
bertumbuh untuk mencapai potensi maksimal Anda, dan
menebarkan benih yang menguntungkan orang lain.

Artinya kita harus mengerti dan berjalan sesuai dengan tujuan hidup kita masing-masing, karena kita memiliki tugas yang spesifik dan punya satu maksud mengapa kita diciptakan. Lalu kita hidup dengan potensi kita yang penuh, sesuai yang dikaruniakan-Nya kepada kita. Akan tetapi, ada satu bagian perjalanan sukses yang penting : menolong orang lain. Tanpa aspek itu, perjalanan tersebut akan menjadi sepi dan tidak berarti.
Setelah mengerti arti sukses yang betul, buku ini memberikan cara dalam perjalanan sukses. Dalam perjalanan sukses, kita harus mengetahui kemana tujuan yang kita akan tuju, apa saja yang harus kita bawa atau miliki, lalu siapa saja yang ikut dalam perjalanan sukses kita.
Tanpa tujuan kita akan hidup hanya berputar-putar saja, akhirnya kita tidak lebih baik daripada ketika kita memulai. Tujuan diawali dari mimpi. Mimpi memberikan kita arah perjalanan sukses. Dimulai dari saya memikirkannya, banyak yang menemukannya setelah bertahun-tahun, saat berdoa dan mungkin karena kejadian di masa lalu. Namun semuanya pasti perlu di mulai dari memikirkannya. Setelah memikirkannya, kita harus menangkapnya. Menurut Bob Biehl: “Mimpi itu bagaikan gelembung sabun yang melayang-layang di dekat ujung batu runcing pada hari yang anginnya kencang”.
Seberapa besar dan tinggi tujuan anda berjalan sangat dipengaruhi oleh cara kita bersikap. Mimpi tanpa sikap positif menghasilkan pelamun. Sikap positif tanpa mimpi menciptakan seseorang yang menyenangkan tetapi tidak bisa maju. Mimpi bersama-sama dengan sikap positif menghasilkan seseorang dengan kemungkinan dan potensi tanpa batas. Ada tujuh tanda sikap baik;
1.Percaya pada diri sendiri
Jarang sekali ada orang yang sukses ketika ia tidak percaya pada dirinya sendiri.
2.Kemauan untuk Melihat yang Terbaik di dalam Diri Orang Lain
John Maxwell tidak pernah mengenal orang positif yang tidak mengasihi sesama dan mencoba melihat kebaikan di dalam orang lain.
3.Kemampuan untuk Melihat Kesempatan di Mana-Mana
Dalam keadaan apapun, orang positif melihat kesempatan di mana-mana.
4.Berfokus pada Solusi
Orang yang bersikap positif memfokuskan waktu dan perhatian mereka pada solusi, bukan pada masalah.
5.Kerinduan untuk memberi
Tidak ada sesuatu yang mempunyai dampak positif pada manusia kecuali memberi.
6.Kegigihan
Ketika kita mempunyai sikap positif, lebih mudah untuk bertahan.
7.Pertanggungjawaban atas Hidup Mereka
Karakteristik terakhir ini adalah orang positif yang rela untuk bertanggung jawab atas hidup mereka sendiri alias tidak menyalahkan.
Setelah kita memiliki mimpi dan sikap positif, kita perlu membuat peta perjalanan kita. Kita perlu perhatikan posisi kita sekarang atau tempat keberangkatan kita sekarang. Anda perlu bertanya; sejauh mana saya harus berjalan ? apa yang bisa saya manfaatkan, apa yang saya harus atasi dan berapa harga perjalanan ini. Setelah kita punya peta, lalu kita mulai bertindak. Pengarang Novel Jerman, Johann Wolfgang von Goethe pernah berkata : “Berpikir itu mudah, bertindak itu sulit, dan menuangkan pikiran ke dalam tindakan perbuatan tersulit di dunia ini.” Ada pepatah kuno Cina, “Jangan takut berjalan pelan, yang perlu Anda takutkan adalah berdiri diam.”
Setelah Anda punya tujuan, berikutnya Anda harus bisa berjalan dengan potensi penuh.
Berikutnya, anda harus hidup dalam potensi maksimal anda. Ibarat berpergian, anda perlu tahu apa saja yang harus anda bawa dalam koper anda. Pertama, keinginan untuk mau berubah atau selalu bertumbuh. Seperti kata Leo Tolstoy, “Semua orang berpikir untuk mengubah dunia, tetapi tidak ada yang berpikir mengubah diri sendiri.” Ada 10 prinsip yang ditawarkan buku ini, agar seseorang berdedikasi pada pertumbuhan pribadi.
1.Pilihan hidup yang bertumbuh. Satu-satunya jalan untuk bertumbuh ialah memilih untuk bertumbuh.
2.Mulailah tumbuh hari ini. Sebab bertumbuh itu bukan sesuatu yang otomatis, pertumbuhan hari ini akan memberikan hari esok yang lebih cerah dan pertumbuhan merupakan tanggung jawab anda.
3.Bisa diajar. Jika anda tetap mau belajar, potensi anda menjadi tidak terbatas.
4.Fokuskan pada perkembangan pribadi, bukan pada pemuasan pribadi. Kepuasan pribadi bukanlah tolok ukur anda untuk berkembang.
5.Tidak pernah puas dengan prestasi saat ini. Orang-orang sukses tidak berdiam diri dan istirahat di dalam kemenangannya.
6.Menjadi pelajar terus. Menjadi pelajar abadi adalah cara terbaik untuk merasa cepat puas dengan prestasi saat ini.
7.Berkonsentrasi pada beberapa tema utama. Maksudnya, persempitlah focus anda, luangkanlah waktu dan energi hanya pada tema di pusat hidup anda.
8.Mengembangkan rencana untuk bertumbuh. Selalu kembangkan rencana anda secara spesifik adalah kunci kehidupan yang berisi belajar dan berkembang terus menerus.
9.Membayar harga. Pertumbuhan selalu sepadan dengan harga yang anda bayar.
10.Temukan cara untuk mengaplikasikan apa yang telah anda pelajari. Jim Rohn mengatakan, “Jangan biarkan apa yang anda pelajari membawa anda ke pengetahuan. Biarlah apa yang anda pelajari membawa anda ke perbuatan.
Namun dalam perjalanan anda yang penuh potensi anda akan mengalami jalan putar. Jalan putar itu adalah perjalanan yang tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Ada dua jalan putar terbesar; ketakutan dan kegagalan. Ketakutan akan menghentikan kemajuan anda, membuyarkan fokus dan melemahkan kita. Salah kalau menghadapi ketakutan dengan menghindarinya ataupun berharap kalau ketakutan akan pergi, yang benar adalah ketakutan itu harus dihadapi dan diatasi. Demikian juga dengan kegagalan, orang-orang tidak sukses sering takut gagal, sehingga mereka menghabiskan seluruh hidupnya dengan menghindari resiko. Di dalam buku ini diberikan 10 cara untuk menolong anda mengubah kegagalan dari jalan putar menjadi pemisah.
Dalam perjalanan sukses, anda juga harus siap untuk berkorban dan kegigihan.
Seperti perjalanan pada umumnya, perjalanan sukses bukan perjalana seorang diri. Siapa saja yang ikut dalam perjalanan sukses anda ?
Tentu, yang pertama adalah keluarga anda. Pernikahan yang langgeng dan keluarga yang kuat merupakan satu sukacita dan itu membuat perjalanan menuju sukses sangat berarti. Anda perlu membangun keluarga yang kuat dengan selalu ungkapkan perhatian satu sama lainnya. Menyusun hidup anda dengan melewatkan waktu bersama-sama keluarga. Selalul menghadapi krisis yang menerpa dengan cara positif. Teruslah membangun komunikasi, serta membagi nilai-nilai yang sama.
Selain keluarga, anda perlu orang-orang yang tepat untuk menolong anda untuk berjalan sukses. Anda tidak mungkin berjalan seorang diri, anda perlu orang-orang di sekitar anda untuk kesuksesan anda. Agar anda menemukan orang yang tepat untuk menemani anda dalam perjalanan. Anda perlu menanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan tentang dia, yaitu :
1.Apakah orang ini mau pergi ?
2.Apakah orang ini mampu pergi ?
3.Apakah orang ini dapat pergi sendiri tanpa saya ?
Lalu apa yang anda lakukan dalam perjalanan itu bersama mereka ? Inilah langkah yang perlu anda ambil. Buatlah perkembangan orang dalam perjalanan anda sebagai prioritas utama anda. Tentu anda tidak bisa mengajak siapa saja dalam perjalanan anda, anda perlu membatasinya. Bukan sekedar perjalanan, namun sebuah hubungan, anda perlu mengembangkan hubungan sebelum memulai. Saat memberi pertolongan, berilah dengan tanpa syarat. Biarkan mereka ikut sukses bersama anda. Tentu kewajiban anda untuk mengisi mereka dengan materi yang bagus. Tinggallah bersama mereka hingga mereka bisa berdiri sendiri. Pastikan kita tidak menciptakan hambatan apa pun di jalur perjalanan mereka. Dan selalu siap menolong mereka untuk mengulangi kembali seluruh proses.

Manfaat dan Keistimewaan Buku Ini
Isi buku 213 halaman tidak membuat anda jenuh, bahkan berhenti untuk membacanya. Gaya bahasanya yang praktis, disertai banyak contoh-contoh, membuat isi buku ini mudah untuk dimengerti. Selain itu, langkah-langkah praktis memudahkan kita untuk menerapkannya. Juga disetiap akhir bab, diberikan pertanyaan-pertanyaan yang membimbing kita untuk lebih memahami bacaan yang ada.
Banyak paradigma kita yang akan diubahkan. Di mulai dari cara pandang kita tentang arti sukses. Tidak hidup biasa-biasa saja, namun hidup dalam potensi maksimal yang kita miliki masing-masing. Dan menikmati sukses bukanlah untuk diri kita sendiri, namun mengembang ke orang-orang di sekitar kita.

Hal yang Perlu Dikembangkan
Hidup dalam potensi maksimal kita sangat penting, namun perlu dicacat, tentunya dengan hidup yang berintegritas. Buku ini tidak membahas sama sekali perlunya integritas dalam perjalanan sukses. Integritas menurut saya, memang bukanlah bahan bakar yang diperlukan untuk hidup dalam potensi penuh, namun memberikan nilai/value dari perjalanan sukses itu sendiri.
Selain itu, faktor Tuhan tidak dibahas, padahal perjalanan sukses tentulah tidak lepas dari factor Penentu sukses itu sendiri yaitu Tuhan. Dalam perjalanan ada 2 jalan putar terbesar; ketakutan dan kegagalan. Menurut saya satu lagi, “bukan maunya Tuhan”. Saat perjalanan sukses, bisa terjadi perjalanan tidak seperti yang direncanakan, bisa disebabkan belum waktunya Tuhan, bisa juga karena tidak sesuai dengan yang Tuhan mau.
Selain itu di tahap-tahap menghadapi kegagalan dan ketakutan, perlu ada “melibatkan Tuhan dalam kesulitan”. Abraham berhasil, dikatakan Alkitab karena Tuhan memberkati hidupnya (Kejadian 12:2). Begitu juga dengan Yosua, dikatakan Alkitab apa saja yang diperbuatnya berhasil (Yosua 1:8).

1 comment:

MIC Publishing said...

Terima kasih telah mereview buku John C. Maxwell. Untuk melengkapi koleksi karya Maxwell lainnya, silakan kunjungi: http://micpublishing.co.id/shop/tagged/john-c-maxwell/