Anda diciptakan sama,namun anda diselamatkan untuk menjadi "BERBEDA"

24 July 2008

RESENSI BUKU DEMONS IN THE WORLD TODAY

MERRILL F. UNGER

DR. Merrill F. Unger menyadari keberadaan setan sangatlah nyata. Orang dengan sadar dan tanpa menyadari sedang memakai setan untuk mencari pertolongan. Banyak yang mengagumi kekuatan supranatural, yang pada dasarnya menjadi penentang rencana Allah yang penuh kasih. Buku ini mengupas secara detail keberadaan setan dan cara bekerjanya. Serta tipuan yang iblis kerjakan bagi orang yang terikat. Bahkan nasib buruk yang akan dialami bagi mereka yang mengandalkan kekuatan iblis.
Keberadaan setan bukanlah tahyul dan imajinasi yang membuat cerita dongeng saja. Keberadaan iblis dapat ditelusuri melalui bukti Alkitab, secara fisik, sejarah dan bukti eksistensinya.
Alkitab dengan jelas mencatat keberadaan iblis dan pembantu-pembantunya (Lukas 10:17,20). Alkitab juga menjelaskan cara kerja iblis dan pembantu-pembantunya dalam melawan Allah dan manusia.
Secara fisik, kita bisa lihat melalui kekacauan dari kehidupan ini. Seperti keberadaan hama, serangga dan penyakit tumbuhan mengusik petani. Musuh yang mematikan hewan juga dialami dalam dunia hewan. Dan bakteri yang menyebabkan kematian dialami oleh manusia.
Keberadaan dewa-dewa dalam temuan arkeolog di Sumeria, Babilonia, Mesir, Asiria, Yunani dan Roma penuh dengan fenomena setan. Kepercayaan yang masih kuat di India, Cina dan Jepang juga didominasi oleh setan. Begitu juga kepercayaan animistis di wilayah Afrika.

Keberadaan kejahatan, kekejaman dan kebejatan moral menunjukkan juga eksistensi roh yang keji yang menguasai pikiran dan tubuh manusia, serta mempengaruhi mereka untuk melakukan kejahatan dan kebejatan moral.
Keunikan setan yang lain adalah setan itu tidak kelihatan. Beberapa tokoh Alkitab memberitahu kita bahwa iblis itu memang tidak kelihatan. Melalui bujangnya nabi Elisa, Tuhan membukakan matanya untuk melihat gunung yang penuh kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa (2 Raja-raja 6:17). Demikian juga yang dialami oleh Yohanes, dia melihat iblis naik dari jurang maut (Wahyu 9:1-12) dan melihat 3 roh najis dalam bentuk mulut naga, mulut binatang dan mulut nabi palsu (Wahyu 16:13-14).
Ketika mereka dikirim untuk melawan manusia, mereka tidak terlihat secara mata jasmani. Sehingga korban-korban mereka tidak akan dapat mempersiapkan diri sendiri dari musuh yang tak terlihat ini.
Watak setan yang menyolok adalah cerdik, sama dengan arti kata asal demon dalam bahasa Yunani, “Daimon”, artinya cerdik atau berpengetahuan. Selain itu kekuatan dan kekuasaan setan merupakan perlengkapan yang menonjol. Setan memberikan kekuatan super fisik kepada yang dirasukinya (Markus 5:9). Mereka juga mempunyai kekuatan hingga mencederai pikiran dan tubuh, yang paling mengerikan adalah membuat gila. Juga bisa menyebabkan ketidakstabilan mental, hingga ingin bunuh diri (Markus 9:22).
Tujuan setan yang utama adalah melawan Allah. Dibawah kepemimpinannya, setan mengarahkan manusia untuk tergoda. Setan dan pembantu-pembantunya bukan hanya mau merusak benih yang baik di hati manusia, tapi juga menabur benih yang jelek. Objek utama setan yaitu merusak kedamaian dan keharmonisan dan menunjukkan kegelisahan, dukacita, dan ketidakberuntungan, kemiskinan, kecurigaan, kesedihan, kebingungan, dll.
Iblis sangat berkaitan dengan spiritisme, kegiatan berhubungan dengan alam kematian dan mendapat wahyu dari alam baka itu. Spiritisme ini dapat dijejaki dari waktu yang sangat kuno. Bangsa Israel lahir dan hidup di dunia yang dijelajahi dengan spiritisme (1 Samuel 28:3-25). Melalui spiritisme akan melahirkan 5 fenomena spiritual :
1.Fenomena Fisik, seperti : kebangkitan orang mati, telekinesis
2.Fenomena Psikis, seperti : pengelihatan spiritual, penulisan otomatis, berbicara di luar kesadaran, penampakkan, meja yang terangkat, gelas yang bergerak, perpindahan jiwa.
3.Fenomena Metafisika, seperti : roh halus, hantu
4.Fenomena Gaib, seperti : penyiksaan gaib, pertahanan gaib
5.Fenomena Pemujaan, seperti : pemujaan spiritual, spiritisme di antara orang-orang Kristen
Alkitan melarang semua perjalanan spiritisme. Kunjungan Saul kepada perantara spiritual di Endor (1 Samuel 28:3-25) adalah pernyataan Kitab Suci mengenai kecurangan dari aliran spiritisme dan hukuman bagi semua keterlibatan dengan okultisme. Roh Samuel benar-benar dikembalikan dari dunia roh, bukan oleh perantara dari Endor, tapi oleh Tuhan sendiri. Tuhan masuk untuk menunjukkan duplikat dari pernyataan spiritisme saat komunikasi dengan orang mati. Penampakkan nyata dari Samuel sangat menakutkan sang perantara sehingga berteriak ketakutan, suatu tanda bahwa Allah telah masuk untuk menyatakan penipuan.
Iblis berkaitan dnegan meramalkan masa depan. Peramal adalah orang yang meramalkan kejadian yang akan datang. Cerita keberuntungan atau ramalan, berasal dari penyembahan berhala. Untuk mencari pengalaman pengetahuan tentang masa depan dan meragukan sifat Allah yang kudus. Hal ini dilarang oleh Firman Allah. Ramalan adalah pemalsuan atas nubuat. Dalam ramalan ada iblis. Ramalan adalah pemalsuan setan dari mujizat di dalam Kitab Suci.
Macam-macam jenis ramalan, antara lain : astrologi, permainan kartu, psychometry, telapak tangan, batang tongkat dan bandul, nubuatan mimpi dan pengelihatan.
Astrologi adalah ramalan melalui bintang, yang dilakukan melalui horoskop. Ramalan adalah bagian dari penyembahan berhala. Para astrologi mengundang kegiatan roh-roh iblis karena hal ini bermula pada penyembahan bintang-bintang dan mencari pengetahuan rahasia dalam melawan kehendak Tuhan dan Firman Allah.
Dari padangan ilmiah pun menganggap astrologi adalah tipuan. Karena tidak ada bukti pemahaman, bahkan dalam ilmu sosial bahwa pergerakkan planet mempengaruhi gerakan/tindakan manusia. Aliran astrologi mengesampingkan Firman Allah dan mencari tahu tentang masa depan seperti orang-orang astrologi Babilonia dan Mesir lakukan.
Permainan kartu/cartomacy adalah ilmu meramal masa depan dengan memanipulasi dan menempatkan kartu-kartu. Meramal keberuntungan dengan menggunakan kartu dapat ditelusuri selama berabad-abad. Orang Romawi memiliki cara dari lembaran kecil dengan symbol yang diukir. Kemudian abad ke 18, menggunakan kartu. Perjumpaan Paulus dengan peramal keberuntungan di Filipi, menunjukkan tidak semuanya ramalan keberuntungan itu tipuan atau omong kosong. Kekuatan ramalan keberuntungan yang sesungguhnya adalah iblis. Perempuan itu menyampaikan kebenaran, dia mendapat pengetahuan dari setan (Kisah para rasul 16:16-18).
Psychometry adalah jenis dari tenung yang dapat mengenali watak dan kepribadian, melalui beberapa benda yang dia gunakan/pakai.
Telapak tangan adalah berbicara tentang keberuntungan melalui mengartikan garis-garis telapak tangan seseorang. Telapak tangan, seperti juga permainan kartu, astrologi dan bentuk-bentuk peramal keberuntungan yang lainnya, dapat mendorong/merangsang sesuatu dorongan yang kuat dalam pribadi seseorang untuk menggenapi ramalan dari si peramal tersebut.
Batang tongkat dan bandul kalung, dilakukan melalui ayunan benda itu, oleh pelaku okultisme juga dapat menggambarkan dan mencari tempat seseorang melalui benda-benda dari tubuhnya, seperti sapu tangan atau dasi juga foto-foto.
Firman Allah memperingatkan terhadap ramalan dan pewahyuan tambahan dalam Alkitab. Segala sesuatu yang orang Kristen perlu tahu tentang masa depan sudah dinyatakan dalam Firman Tuhan. Nubuatan mimpi dan pengelihatan sebagai tambahan Firman Tuhan sekarang tidak dibutuhkan dan tidak berasal dari Roh Allah (1 Korintus 13:8-9).
Iblis berkaitan dengan ilmu sihir. Ilmu sihir sama seperti ramalan adalah ilmu meramal yang dilarang, menimbulkan hasil dibalik kekuatan manusia dengan meminta bantuan pada perantara yang luar biasa, yaitu iblis dan setan. Kegiatan dari perantara roh jahat ini menghasilkan fenomena gaib yang luar biasa (indera ke 6), yaitu : kejadian-kejadian yang melampaui pekerjaan biasa dari hukum alam dan daya tangkap dari 5 indera manusia, seperti diagnosa dan penyembuhan penyakit.
Ilmu sihir dengan jelas mensejajarkan dirinya dengan Tuhan dan agama. Mereka melakukan perlawanan dengan kehendak Tuhan dan menentang kekuatan Tuhan. Alkitab melarang dan mengutuki ilmu sihir. Dengan melarang berhubungan dengan roh jahat dari ilmu gaib itu dan juga melanggar hukum pertama dari 10 hukum Tuhan (Keluaran 20:1-6; Ulangan 18:9-10).
Meskipun Alkitab mengutuki ilmu sihir, namun tidak mengingkari kekuatannya. Kekuatan gaib ada sejak pertama kali manusia jatuh dalam dosa. Keinginan untuk mempunyai pengetahuan dan kekuatan yang berlawanan dengan kehendak dan perintah Allah (Kejadian 3:5). Manusia mendengarkan rancangan setan dan memilih tidak taat pada Allah. Manusia tak hanya menyembah mereka, namun juga meminta pertolongan mereka dalam mencari pengetahuan dan kekuatan yang mungkin untuk hidup tanpa Allah. Kekuatan gaib mencoba untuk menipu sebanyak mungkin orang sehingga akhirnya bisa membangun komunitas yang sangat besar di akhir jaman dan akan mencapai puncaknya pada kebangkitan anti Kristus dan demonstrasi besar-besaran setan dalam melakukan mujizat dan keajaiban yang tak pernah dilihat oleh dunia (2 Tesalonika 2:8-10; Wahyu 13:1-18).
Ilmu sihir ada bermacam-macam bentuk. Ilmu hitam dipakai untuk ilmu gaib karena keahlian ada didalamnya yang dianggap berada dalam kumpulan dengan setan dan iblis. Praktek ilmu setan melibatkan permohonan dan bantuan langsung dari iblis, secara khusus setan. Ini merupakan bentuk yang paling mengerikan dari ilmu gaib.
Ilmu putih adalah ilmu hitam yang menyamar menjadi saleh. Menggunakan nama Tuhan, Kristus dan Roh Kudus, namun berada pada karakter iblis. Ilmu putih melengkapi penjelasan dari peringatan Rasul Paulus : tidak mengherankan, bila iblis dapat menyatakan diri seperti malaikat terang. Ilmu putih berlawanan dengan iman alkitabiah dan doa. Pada kepercayaan secara alkitabiah, kepercayaan dipertaruhkan semata-mata kepada Tuhan Yesus.
Disamping ilmu gaib hitam dan putih, ada yang menyebutkan ilmu gaib natural atau netral. Ilmu ini menggunakan kekuatan alam untuk tujuan penyembuhan, namun ini tetaplah juga adalah pekerjaan iblis.
Sugesti mental adalah pengiriman dari pemikiran seseorang kepada orang lain tanpa berkata atau bersuara.
Sedangkan hipnotis ada dalam bentuk normal, yang dipraktekkan secara sah untuk tujuan yang bermanfaat, juga ada hipnotis gaib yang dilakukan demi tujuan yang jahat.
Perlu kita ketahui, upacara ilmu gaib umumnya melibatkan 4 elemen; kekuatan di luar diri, daya pikat, tindakan simbolis dan sebuah jimat.
Penerapan ilmu gaib, dengan rapalan dihasilkan melalui melepaskan kekuatan setan melalui hipnotis magnetis, nujum dan bentuk lainnya yang menghasilkan kegaiban dalam pengaruh extrasensory (indra keenam). Melemparkan dan melepaskan mantera sangat berhubungan dengan penyiksaan pada orang-orang yang dibenci dan pertahanan diri. Rapalan dapat juga menyebabkan kematian manusia dan hewan, seperti penyihir yang ada di Papua Newgini oleh suku aborigin.
Ilmu gaib dalam melepaskan kekuatan khusus melalui kekuatan setan dan iblis yaitu melepaskan kejahatan sesuai karakter dan pengaruhnya. Sementara bantuan dan mujizat Tuhan memberikan kekuatan baru dan hasil yang positif. Ilmu gaib melemahkan iman pada Tuhan dan merusak hubungan yang benar dengan “Sang Pencipta”.
Saat Yesus, sang Anak Allah menjelma menjadi manusia, maka Ia sudah merusak pekerjaan kuasa setan (1 Yohanes 3:8), Yesus telah membebaskan manusia dari kuasa kegelapan. Kita bisa dibebaskan dari kuasa gelap, melalui pengakuan dan doa yang benar. Orang yang sudah dibebaskan harus tetap berhubungan dengan Tuhan di dalam doa dan belajar firman-Nya. Orang percaya harus menggunakan seluruh perlengkapan dari Tuhan untuk melawan kuasa jahat (Efesus 6:10-20).
Orang yang menjadi milik iblis adalah keadaan dari seorang yang ada dalam satu atau lebih banyak roh-roh jahat/iblis yang tinggal dalam tubuhnya dan dapat mengendalikan orang tersebut secara keseluruhannya sebagai korban. Orang yang dimiliki iblis akan menderita sakit yang sangat beraneka ragam. Kadang-kadang ditandai depresi berat dan melankolis. Kadang-kadang dengan kekosongan dan kebodohan sehingga mirip idiot. Selama terserang atau orang yang kerasukan akan bertindak secara otomatis dari pribadi baru, kepribadian sang korban benar-benar sudah lenyap dan pribadi setan yang menempati mengambil alih seluruhnya.
Pengaruh dan kepemilikan setan tidaklah sama. Dalam pengaruh setan, tidak menyatakan penguasaan yang terus terang oleh roh jahat. Tidak ada gangguan kesadaran, tidak dalam keadaan kerasukan atau merampas tubuh sebagai kediaman iblis. Pengaruh setan sangat mungkin terjadi pada diri yang buta dan keras hati terhadap Firman Allah dan Injil Kristus (2 Korintus 4:4).
Orang percaya akan mengalami pengaruh setan yang hebat ketika dia terus-terusan menyerah pada cobaan setan dan dosa. Cara Tuhan kita mengusir setan sangatlah berbeda dengan agama lain. Dia dengan tegas berkata kepada iblis dan iblis menuruti-Nya. Dia mengusir roh dengan firman (Matius 8:16). Murid-murid Yesus mengusir dengan memakai nama Yesus. (Markus 16:17, Lukas 10:17). Nama mewakili Tuhan.
Bagaimana dengan kesembuhan ? Kuasa penyembuhan penyakit sering dinyatakan dalam kebatinan, ilmu gaib dan kekuasaan setan. Yakobus 5:14-16, ayat ini meneguhkan bila kesembuhan oleh Tuhan adalah tanggapan dari iman dan doa yang sangat berlawanan dengan kesembuhan gaib oleh roh-roh yang bukan dari Tuhan. Sebenarnya Tuhan menyembuhkan melalui sarana natural (alam) dan juga melalui iman dan doa. Kesembuhan pada orang Kristen adalah tindakan langsung dan kehendak Tuhan dari Tuhan yang Maha Pengasih; mengalirkan dari penyaliban Kristus adalah semua berkat Tuhan bagi orang berdosa. Ini bukan hal penting dari penebusan itu dan suatu hal kebijaksanaan Bapa Sorgawi.
Perbedaan antara mujizat Tuhan dan kekuatan gaib seringkali hanya dapat dideteksi oleh orang-orang Kristen yang memiliki karunia membedakan roh (1 Korintus 12:10).
Penyimpanan jimat dan penggunaann ilmu hitam seringkali digunakan untuk sarana penyembuhan melalui cara kekuatan setan.
Bagaimana dengan agama ? Setan dan pembantu-pembantunya mengerahkan kekuatan untuk memperbudak manusia yang sudah jatuh. Tujuan setan adalah membutakan manusia terhadap kebaikan, kekudusan dan anugerah Allah. Menipu manusia mengenai dosanya sendiri dan sama sekali berpisah dari penebusan Tuhan dan berbalik kepada iblis, jauh dari iman tentang kedatangan Penebus, sebagai satu-satunya jalan menuju Allah.
Bukan saja agama primitif dan politeisme dengan pemujaan roh dan dewa yang sangat keliatan dari keterlibatan gaibnya, namun agama palsu; Hindu, Budha, Tao, Sinto, Islam, Yudaisme, Aliran sesat Kristen, yang menentang kebenaran penebusan bukan melalui kekuatan diri sendiri namun melalui jalan penebusan Kristus dapat dikatakan bagian dari pekerjaan setan.
Kekuatan setan melakukan hal terbaik mereka melalui unsur manusia untuk menyangkal atau memutarbalikkan kabar baik yang mulia tentang penebusan Kristus. Mereka cukup licik, mencegah manusia menerima dan melekat pada kabar anugerah keselamatan. Setan mengerti benar bahwa agama palsu itu memalsukan tentang keselamatan. Dengan demikian setan bekerja dalam agama agar manusia jauh dari keselamatan.
Bagaimana manusia bisa terbebaskan dari kuasa setan ? Pertama, orang yang tertindas di bawah kekuasaan gelap, harus didorong untuk mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, melalui orang-orang yang mendoakannya dan mendampinginya agar terbebas. Kedua, mengakui dosa-dosa secara spesifik dengan kuasa gelap. Dengan demikian korban membuka kedok musuh dan menyatakan tipu muslihatnya. Ketiga, orang yang tertindas hal gaib harus meninggalkan iblis dan perintah-perintahnya. Hal ini penting ketika perjanjian telah dinyatakan dengan kuasa gelap. Perjanjian seperti itu harus dibatalkan dan dihapuskan.Tidaklah cukup menyanyi dan doa, iblis harus diperintahkan pergi dengan kuasa Tuhan dan kuasa di atas Kalvari. Keempat, orang yang dibebaskan harus berjalan dalam kehendak Tuhan sesuai dengan Firman Allah. Hal ini menuntut belajar dengan tekun dan taat pada Firman Allah. Selain itu juga diharuskan untuk mengembangkan kehidupan doanya yang terus menerus.
Buku ini memiliki keistimewaan dalam menjelaskan dengan mudah mengerti bagaimana setan menggunakan agama untuk membawa manusia menjauhi Allah. Dengan pemahaman yang baik dari agama lain dan menjelaskan titik pekerjaan iblis yang dilakukan melalui agama itu, membuat kita semakin paham dan yakin bahwa benar agama palsu juga adalah sarana iblis untuk menyesatkan manusia.
Selain itu buku ini memberikan contoh-contoh praktis dari setiap topik pembahasannya, sehingga pembaca mengerti dan menyadari secara jelas bagaimana iblis itu bekerja. Juga setiap topik diberikan landasan Firman Tuhan yang memadai, sehingga pembaca akan mengerti dasar pemikiran penulisan adalah juga apa yang Alkitab katakan.
Yang perlu dikembangkan dari buku ini, karena penulisannya sudah terlalu lama, maka contoh-contoh yang diambil semua dibawah tahun 2000. Bisa jadi akan menjadi kuno dan ada contoh-contoh baru yang terkini, yang dulu belum ada, sehingga dapat membuat pembaca ketinggalan pemahaman. Ada beberapa sub topik yang penjelasannya tidak berhubungan langsung dengan topik utamanya.

No comments: