Anda diciptakan sama,namun anda diselamatkan untuk menjadi "BERBEDA"

30 May 2007

DI BALIK SETIAP KEJADIAN

Saya sempat berpikir, apabila saya menjadi orang tua yang anaknya tertimpa rak di Carefour hingga tewas, ironisnya mereka baru pulang dari gereja merayakan sukacita Paskah, "apa saya masih bisa katakan Tuhan tetap baik ?"
Belum berakhir saya berpikir, kita dikejutkan dengan satu keluarga jatuh dari kendaraan Jazz yang mereka tumpangi dari lantai 7, sekali lagi ironisnya mereka sehabis pulang dari ibadah gereja, "apakah ada rencana yang baik dari musibah itu ?"
Apakah hidup itu seperti sebuah perjalanan; seperti di film : ada yg happy ending dan ada yg sad ending.

Dalam perenungan saya, akhirnya saya menemukan jawabannya, yang memberikan kelegaan, saya menjadi lebih mantap apabila saya harus melewati BADAI HIDUP.

"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan" Yakobus 1:2


Pencobaan --> Kebahagiaan
Mengapa ?
Angin badai bukan hanya merusak tapi juga berfungsi MEMINDAHKAN Anda :
"Tuhan lebih tertarik mengubah Anda dibandingkan mengubah keadaan-keadaan Anda" (Joel Osteen)
1.Jauh menjadi dekat Tuhan (keintiman), bukankah doa yang sangat berkualitas terjadi pada saat kita sedang dalam masalah
2.Tidak Melihat menjadi melihat kemuliaan-Nya (berpengalaman bersama Dia), Anda tahu definisi anugerah ?
“Anugerah adalah mendapat lebih dari yang sepatutnya dan hilang lebih sedikit dari yang sehrsnya”
3.Kurang bernilai menjadi bernilai (karakter), masalah membentuk kita. Ada 2 bentuk tanah liat : Tanah liat yang lentur atau tanah liat yang kaku.

Bertahun-tahun yang lalu, menjala ikan cod di daerah Timur Laut menjadi sebuah bisnis komersial yang sangat besar. Industri perikanan mengakui bahwa ada sebuah pasar besar bagi ikan cod di seluruh Amerika, tetapi mereka mempunyai masalah besar dalam pendistribusiannya.
Awalnya, mereka hanya membekukan ikan itu, seperti yang mereka lakukan pada semua produk mereka yg lain, dan mengapalkannya ke seluruh negeri. Tetapi utk alasan2 tertentu, stlh ikan cod itu dibekukan, ikan tsb kehilangan rasa khasnya. Jadi para pemilik memutuskan utk mengapalkan ikan dlm tangki2 besar yg diisi air laut segar. Mereka mengira bahwa pastilah itu akan menyelesaikan masalah tsb dan menjaga kesegaran ikan. Tetapi mereka kecewa, krn proses ini hanya membuat masalah semakin buruk. Karena ikan itu tdk aktif dlm tangki, shg mjd lunak dan spt bubur, dan sekali lg ikan2 itu kehilangan rasa khasnya.
Suatu hari, seseorg memutuskan utk menaruh beberapa catfish (ikan kucing) dlm tangki dgn ikan cod. Catfish adl musuh alami ikan cod, jd sementara tangki itu berjln ke seluruh negeri, ikan cod tsb hrs tetap waspada dan aktif serta berjaga-jaga thd catfish tsb. Luar biasanya, saat tangki tsb tiba di tujuan, ikan cod itu masih sesegar dan selezat saat mereka masih ada di daerah Timur Laut.
Demikian jg masalah membuat kita tetap “sesegar” dan “selezat” yang Tuhan inginkan.

Manusia itu spt : "teh celup", setujukah anda ?

Bagaimana menanggapi setiap kesukaran ?
Kesalahan pd Umumnya
Ada 2 Ibu yang membawa anaknya membunuh diri bersama; karena kondisi ekonomi (di Malang) dan karena dikhianati suami (di Jogja)

Pada saat menghadapi badai hidup, org sering salah jalan :
1. Mau cepat selesai/jln pintas/short cut
2. Tawar hati/hilang pengharapan
3. Putus asa

Kunci kemenangan :
"Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun" Yakobus 1:4

1. Ketekunan = patient/sabar, tindakan sabar melingkupi :
a. Tidak tergesa-gesa, ada waktu Tuhan (ingat cerita Yusuf)
b. Tdk menyalahkan Tuhan dan org lain (ingat cerita istri Ayub yg menyalahkan Tuhan)
c. Tdk berbuat dosa, maksudnya tdk menjual iman krn ketdknyamanan kita
d. Tdk mati rohani dan emosi, selalu dekat Tuhan dan berpengharapan dalam Dia. Kematian rohani tjd apabila seseorg sdh hilang harapannya.
Bandingkan dgn tindakan ayub : "kemudian sujudlah ia dan menyembah" (ayub 1:20B)
e. Tdk mengerutu/mengeluh

2. Tdk mendua
"Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya" Yakobus 1:8
Percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Mereka yang demikian akan membawa masalah bekerja utk anda, bukan akan membawa masalah melawan anda.
Kesimpulan :
1. Di balik setiap kejadian, Tuhan punya rencana, dan dpt dipastikan akhirnya "happy ending".
2. Tetaplah berdiri teguh dan selalu menantikannya

Ada kisah tentang seorang anak laki2 kecil yg ada di dlm gereja bersama ibunya, dan ia mempunyai bgt banyak tenaga, shg ia tdk dpt duduk diam. Nyatanya, ia terus berdiri di tempat duduknya. Ibunya berkata : “Nak, duduklah”
Ia akan duduk utk beberapa menit, kemudian ia akan berdiri lagi. Ibunya dengan lembut menegurnya lagi : “Nak, aku berkata, duduklah !”
Ini tjd beberapa kali, dan kemudian anak laki2 kecil itu berdiri dan tdk mau duduk saja. Ibunya mengangkat tangannya dan menaruhnya di kepala anaknya, lalu menekannya turun ke tempat duduknya. Anak tsb duduk sambil tersenyum. Akhirnya, ia memandang ibunya dan berkata : “Ma, aku mungkin kelihatannya sdg duduk, tp aku sdg berdiri di dlm diriku !”

Badai hidup boleh saja menekan hidup anda, membuat kita menyerah. Seperti anak diatas, tampak duduk tp didlm dirinya tegak berdiri, begitulah sehrsnya anda menghadapi kesukaran hidup ini. Tetap tegak berdiri dan menanti-nantikan-Nya.

Simpan ayat ini di hati kita yang terdalam :
IBRANI 10 : 35 : “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantikannya”

No comments: